Tanggal 28 Oktober 2018 Drumer Pandawa Lima Band Resmi Menikah

Klaten – Ari salah satu drumer andalan Pandawa Lima band tepatnya besok hari Minggu tanggal 28 Oktober 2018 akan melangsungkan pernikahan bertempat di Condong Klaten. Mempelai wanita yang beruntung mendapatkan hati sang drumer Pandawa Lima band adalah Fatmawati gadis cantik asli kota Ceper klaten kelahiran 1992. Kita ketahui bahwa “Ari” sudah bergabung dengan Pandawa Lima abnd semenjak pertama kali Pandawa Lima band terbentuk dengan album pertama bertajuk “Bulan” pada tahun 2010 kemudian dilanjut dengan album selanjutnya bertajuk “Semakin Cinta”.

 

"Pandawa Lima Band Ketika promo di radio Jogjakarta"

Dalam acara sesi wedding tersebut juga akan diadakan acara Pre-launching single terbaru Pandawa Lima band yang pada tanggal 07 november 2018 akan dirilis resmi dinegara Indonesia. Perlu diketahui bahwa sebelumnya single baru Pandawa Lima band tersebut sudah mendarat dikota Hongkong. Ketika ditemui dikediaman keyboardis Pandawa Lima band, Ari sang penggebuk drum Pandawa Lima band ini mengakui bahwa mengenal gadis cantik ini semenjak lama dan seminggu lagi akan melangsungkan pernikahan resmi. Budget pernikahan yang hampir memakan 20 – 30 juta ini akan digunakan juga dalam prosesi rilis single terbaru Pandawa Lima band di Klaten.

 

"Ari sang Drumer Pandawa Lima band Yang Sebentar Lagi Akan Melangsungkan Pernikahan"

Sedangkan ketika ditanya tentang kelanjutan single baru Pandawa Lima band, sang penggebuk drum ini mengatakan tetap tampil all out karena meski berkeluarga tidak akan mempengaruhi dalam promo single baru karena istri juga welcome. “Iyaa mas, seminggu lagi insya allah saya kan melangsungkan pernikahan. Dalam acara penrikahan tersebut juga akan dilangsung rilis pre-paunching single terbaru dari Pandawa Lima band. Untuk promo single baru Pandawa Lima band ini akan terus berlanjut karena meskipun sudah berkeluarga tidak akan mempengaruhi dalam promo dikarenakan sang istri juga welcome dan mes-suport penuh”, Ucap drumer Pandawa Lima band kelahiran 1989 ini kepada wartawan media Nasional Indonesia. Jumat (18/10/2018). *Red