Head Iklan

Kamis, 07 Februari 2013

ANGIN TOPAN PUTING BELIUNG MEMPORAK PORANDAKAN KOTA SOLO


Solo – Tepatnya hari Rabu sore tanggal 6 Agustus 2013 tepat pada pkl. 17.00 wib kota Solo dan sekitarnya dilanda kehebohan massal dikarenakan angin topan puting beliung datang ditengah kota secara tiba-tiba yang memporak porandakan genteng-genteng rumah sekitar warga, merobohkan pohon-pohon disekitar jalan, dan terutama merobohkan dinding pagar rumah warga. Kehebohan ini terlihat pertama disekitar daerah kampus Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS) tampak angin topan puting beliung datang dari arah utara ke barat menuju ke timur, dalam foto dokumentasi fotografer Pandawa Lima Pos terlihat angin puting beliung menuju ke arah barat dan sangat terlihat kencang sekali genteng-genteng rumah dan seng beterbangan dilangit seperti layang-layang.

                Setelah menghempaskan daerah wilayah sekitar UMS kemudian angin topan puting beliung berjalan bergerak menuju mengarah ke selatan, menghantam ke arah daerah Makam Haji Sukoharjo, Cemani dan terus menuju ke arah timur ke daerah Sukoharjo. Tampak angin puting beliung melaju begitu kencang seiring dengan mendung dan cuaca yang berawan sat itu. Tak lama kemudian nampak pagar-pagar rumah dan seng beterbangan serta pohon-pohon dipinggir jalan tumbang. Setelah itu turun hujan yang sangat lebat dan deras secara tiba-tiba. Setelah angin puting beliung lewat tampak banyak warga yang keluar rumah serta mendokumentasikan angin topan tersebut sambil bergotong royong membereskan rumah mereka yang roboh.

                Karena kejadian musibah angin topan beliung tersebut untuk sementara Rapat Pandawa Lima Solo yang sedianya diadakan pada hari Rabu sore tersebut ditunda dikarenakan iklim cuaca yang tidak kondusif. Menurut rencana rapat rutin akan dimulai lagi minggu depan dengan agenda tour serta peningkatan merchandise Pandawa Lima. Menurut keterangan salah satu warga Makam Haji mengatakan bahwa angin topan beliung tersebut selain merobohkan rumah warga juga telah banyak menghancurkan warung-warung makan dipinggir jalan raya seperti Potong Rambut madura, warung mie ayam, warung nasi goreng dll disekitar daerah makam haji. Kurang lebih biaya kerugian material akibat angin topan beliung tersebut totalnya 100 juta rupiah.
                                  Tampak angin puting beliung nampak berputar-putar dilangit

                  Warga terlihat histeris keluar ketika angin puting beliung melanda rumah mereka


                         Nampak kondisi jalan di Makam Haji SUkoharjo Solo tampak mencekam


                           Nampak rumah warga salah satu potong rambut madura hancur berantakan

                 Dari sebelah pinggir jalan raya terlihat papan reklame hancur tersapu angin topan

                               Setelah angin topan melanda kondisi jalan tampak sunyi senyap

trimurtiklik Adsense Indonesia
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Iklan

Recent Posts

Unordered List

Sample Text

Pages

Theme Support

banner

Pasang Iklan

Entri Yang Di Unggulkan

Terapi Berendam Es Batu Salah Satu Cara Cepat Memulihkan Energi Bagi Atlit

Solo – Sebagai seorang atlit harus dituntut mempunyai fisik stamina yang kuat dan tidak mudah lemah dikarenakan jadwal pertandingan yang pad...