Jogjakarta – Masih ingat diingatan kalian sewaktu mendengar band satu juta
copy, seperti PADI, DEWA 19, Sheila On 7, Jamrud, Peter Pan dll. Tapi mungkin
julukan band sejuta copy seperti itu tidak akan pernah dan mungkin tiada akan
pernah terdengar lagi julukan band satu juta copy untuk band-band saat ini
terutama setelah diatas tahun 2008. Bagaimana sulitnya jaman sekarang menjual
hasil karya berbentuk fisik CD, karena banyak band yang sebelum launching
albumnya banyak lagunya sudah banyak ditemui dilapak-lapak pembajakan. Apalagi
untuk menjadi band satu juta copy pada zaman sekarang, untuk menjual fisik CD
sebanyak 100.000 keping saja sangat susah sekali. Bahkan band-band diindonesia
bisa dihitung dengan jari band yang berhasil menjual fisik Cd nya lebih dari
100.000 copy. Ya mungkin ketidaktegasan polisi dan aparat hukum tentang
pembajakan membuat pembajakan semakin meraja rela di Indonesia ini, ibaratnya
jamur dimusim penghujan. Padahal untuk pasal untuk undang-undangnya sudah ada
dan sudah diatur Pasal 1 angka (8) Undang-undang No 19 Tahun 2012 tapi
dilapangan hasil realisasinya mlempep.
Kabar sejuk sejenak menghinggapi band-band setelah
datangnya era digital seperti RBT membuat karya musisi aman dari pembajakan,
tapi diera tahun 2011 akhirnya pemerintah melarang dan isu memberhentikan
layanan RBT (Ring Back Tone) membuat akhirnya RBT banyak ditinggalkan dan rumah
produksi digital yang melayani jasa RBT banyak yang gulung tikar. Hasilnya
musisi seperti band NIDJI yang 2/3 penghasilan dari RBT harus menerima pil
pahit, bahkan Giring NIDJI melalui akun twitter resminya mengatakan takkan
gigih meskipun RBT sudah tidak laku karena musisi sejati adalah musisi yang
mempunyai mental baja, imbuh vocalis band Nidji ini.
Akhdiyat Duta Modjo yang sekaligus vocalis Sheila On
7 yang pernah merasakan menjadi band satu juta copy pun juga ikut gerah, selain
fisik CD yang sekarang mulai dibajak tetapi kini sudah mulai merambat hasil
karya berupa merchandise Sheila On 7 pun sekarang banyak dibajak dan tidak ada
lisensi resmi. Ungkapan kegerahan ini terlontar dalam akun resmi twitternya
tentang pembajakan yang dilakukan oleh salah satu oknum yang membajak salah
satu hasil karya band Sheila On 7 tersebut. Dalam akun twitter tersebut Duta
Sheila On 7 menghimbau kepada para fans setianya semuanya untuk memerangi
pembajakan serta banyak terima kasih kepada fansnya karena sudah diingatkan
tentang maraknya pembajakan merchandise Sheila On 7. “Terimakasi kepada sheilagank dan semua
teman yg sudah memberi informasi dan mengingatkan @sheilaon7 akan hal pembajakan@Merchandise507 ;)...” Ungkap vocalis Sheila On 7
tersebut dalam akun resmi twitternya.
Video aksi Sheila On 7 ketika tampil membawakan single terbaru ditahun 2008
0 comments:
Posting Komentar